Mengapa Ratu Surga?
Selamat Paskah everyone!! Sudah lama tidak menulis dalam blog ini karena kesibukan lainnya. Minggu depan kita sudah memasuki Minggu Pertama dalam Masa Paskah. Salah satu hal yang menarik pada masa paskah adalah mendoakan Doa Ratu Surga menggantikan Doa Malaikat Tuhan. Tahukah kalian mengapa mendoakan Doa Ratu Surga selama masa paskah? Apa kaitan kebangkitan Tuhan dengan gelar Maria sebagai Ratu Surga? Simak ulasan berikut dan mari belajar bersama :)
#1 Perubahan doa
dilakukan karena kesesuaian tema. Doa Malaikat Tuhan mengandung misteri inkarnasi (Sabda menjadi manusia), sedangkan Doa Ratu Surga mengandung misteri paskah (Ia yang kau kandung telah bangkit seperti disabdakan-Nya). Doa Ratu Surga melanjutkan sukacita dan kegembiraan
kebangkitan. Doa ini juga mengungkapkan permohonan kepada Bapa,
agar bersama Maria, kita dimampukan untuk menikmati sukacita dan
kegembiraan kebangkitan Yesus Kristus.
#2 Penggantian Doa Malaikat Tuhan dengan Doa Ratu Surga sudah terjadi pada tahun 1742 oleh Paus Benediktus XVI. Doa tersebut bisa juga dinyanyikan, ada beberapa lagu singkat yang membuat doa ini menjadi nyanyian yang sangat indah.
#3 Tradisi mendoakan Doa Ratu Surga sudah ada sejak dahulu. Menurut catatan, Doa Ratu Surga sudah ada sejak abad XII. Sekitar
tahun 1200, Doa Ratu Surga sudah muncul dalam manuskrip nyanyian tradisional
Romawi kuno.
#4 Kejayaan Kristus
akan kebangkitan mengikutsertakan semua orang yang percaya kepada-Nya, termasuk Bunda Maria (2 Tim 2:12). Maria sebagai ibu
Yesus Kristus, ikut serta memerintah bersama dengan Kristus di surga. Tapi perlu digaris bawahi, Gelar sebagai “Ratu Surga” tidak hendak menyatakan Maria sebagai
saingan Allah dengan kekuasaan surgawi-Nya. Sebaliknya, justru karena kerendahan hatinya, Ia diberi gelar "Ratu Surga".
#5 Pengakuan Gereja pada Maria sebagai Ratu Surga justru sudah dilakukan sebelum dogma tentang Maria diangkat ke surga dinyatakan oleh Paus Pius XII (1950). Hal ini ditunjukkan dengan tradisi mendoakan Ratu Surga yang sudah dilakukan secara resmi sejak 1742. Dogma Maria diangkat ke surga sebenarnya hanya
mengeksplisitkan kepercayaan Gereja yang sudah lama diungkapkan dalam
praktik iman.
Ternyata, Doa Ratu Surga mengandung arti yang paling mendekati dengan misteri paskah dibandingkan Doa Malaikat Tuhan. Dengan mengandung misteri paskah, akan membantu kita untuk semakin menghayati makna kebangkitan selama masa paskah ini. Kita juga bisa meneladani Bunda Maria yang dengan rendah hati memberikan diri-Nya demi rencana Ilahi Allah Bapa. Wah semakin kaya makna ya masa paskah kita ini. So guys, sempatkan berdoa Ratu Surga ya.. Ingat, bukan Doa Malaikat Tuhan :D
Sumber: RP. Petrus Maria Handoko, CM (Majalah Hidup Ed. 18 Tahun ke-66, 29 April 2012, hal.13)
Berlebihan! Beliau hanya manusia biasa seperti kita dan sekarang ini sedang bahagia di Sorga tidak dalam kuasa sebagai " ratu surga ", Anya sebagai salah satu dari antara orang-orang Kudus yang menantikan kebangkitan di akhir zaman. Jika mau mengakui kedudukannya, Sy lebih memilih memandang beliau adalah ibu titipan dan ibu asuh Mesias saja bersama dengan Yusuf suaminya yang membesarkan Yesus dalam agama dan iman orang Yahudi yang bersumber dari Torah/ תורה/ Taurat. Untuk wawasan bersama, orang Yahudi yang telah percaya kepada Yesus menyebut namanya ישוע המשיח/ Yeshua haMashiakh. ��✡️����
ReplyDelete