Posts

Showing posts from April, 2019

Pacaran? Ini Pandangan Gereja

Image
Pacaran? Siapa yang tidak tahu dengan kata itu? Pacaran sudah menjadi hal yang lazim dalam kehidupan anak zaman ini. Bukan hanya anak usia remaja, anak yang duduk di bangku SD pun sudah mengenal ketertarikan dengan lawan jenis. Pacaran harus didasari oleh alasan yang jelas, karena pada umumnya pacaran adalah satu jenjang sebelum menuju ke pernikahan. Menjalin hubungan tanpa dasar yang jelas akan menimbulkan berbagai masalah dalam hubungan tersebut. Masalah yang banyak muncul di dunia "pacaran" anak zaman sekarang adalah pergaulan bebas. Tahukah kamu, survei Komisi Perlindungan Anak pada 2010 terhadap 4.500 remaja di 12 kota besar di Indonesia, ditemukan 93% remaja pernah berciuman, 62,7% pernah berhubungan badan, dan 21% remaja telah melakukan aborsi. Inikah pacaran yang seharusnya? Bagaimana pandangan Gereja mengenai pacaran yang sehat? Apa itu pacaran? Pacaran memang memberikan rasa yang tak bisa diungkap dengan kata-kata. Rasa itu timbul seiringnya kematangan ho

Mengapa Ratu Surga?

Image
Selamat Paskah everyone !! Sudah lama tidak menulis dalam blog ini karena kesibukan lainnya. Minggu depan kita sudah memasuki Minggu Pertama dalam Masa Paskah. Salah satu hal yang menarik pada masa paskah adalah mendoakan Doa Ratu Surga menggantikan Doa Malaikat Tuhan. Tahukah kalian mengapa mendoakan Doa Ratu Surga selama masa paskah? Apa kaitan kebangkitan Tuhan dengan gelar Maria sebagai Ratu Surga? Simak ulasan berikut dan mari belajar bersama :) # 1 Perubahan doa dilakukan karena kesesuaian tema. Doa Malaikat Tuhan mengandung misteri inkarnasi (Sabda menjadi manusia), sedangkan Doa Ratu Surga mengandung misteri paskah (Ia yang kau kandung telah bangkit seperti disabdakan-Nya). Doa Ratu Surga melanjutkan sukacita dan kegembiraan kebangkitan. Doa ini juga mengungkapkan permohonan kepada Bapa, agar bersama Maria, kita dimampukan untuk menikmati sukacita dan kegembiraan kebangkitan Yesus Kristus. # 2 Penggantian Doa Malaikat Tuhan dengan Doa Ratu Surga sudah ter

Minggu Palma: Apakah Harus Daun Palma?

Image
Hello fellas! Empat minggu sudah kita menjalani masa pantang dan puasa. Minggu depan kita akan merayakan Minggu Palma, awal kisah sengsara Tuhan kita. Hal yang unik dari perayaan Minggu Palma adalah icon  daun palem. Setiap umat membawa daun palem dari rumah yang nantinya akan diberkati dan digunakan dalam perarakan, sama seperti ketika orang banyak menyambut kedatangan Yesus di kota Yerusalem. Lantas mengapa kita membawa daun palem? Apa boleh menggunakan daun lain seperti daun pisang atau dedaunan yang lain? Yuk kita belajar bersama! Jika membaca kisah kedatangan Yesus ke Yerusalem versi Injil, kita bisa menemukan beberapa cara penyambutan orang banyak itu. Injil Matius dan Markus menceritakan penyambutan dengan menghamparkan pakaian mereka, dedaunan, dan ranting-ranting pohon ke jalan yang dilalui Yesus (Mat 21:8; Mrk 11:8). Tidak disebutkan apakah daun dan ranting yang digunakan adalah daun palem. Bahkan dedaunan yang dibawa orang banyak itu disebar di jalan, bukan dipegang